 |
Tapi sebenarnya seperti apakah bisnis online itu? ... Sudah tahukah Anda?
Menurut hemat saya, bisnis online itu ya mirip bisnis offline, cuma proses untuk mendapatkan calon pembeli bahkan hingga sampai proses pembayarannya ada yang lewat online semua.
Bisnis online tidak terpaku kepada produk barang/jasa saja ... Banyak pebisnis online yang tidak kelihatan produknya tapi tetap menghasilkan pendapatan via online, seperti affiliasi, publisher, dll.
Nah apapun produk Anda, jika Anda ingin berbisnis online Anda harus memahami ini.
1. Konten
Isi dari sebuah website yang berupa informasi yang ingin Anda tawarkan atau jual. Konten yang menarik dan bermanfaat akan lebih mudah mendatangkan pengunjung ke website/akun sosial media tempat Anda berbisnis.
Konten bisa berupa artikel yang memberikan informasi pengetahuan baru, gambar/foto/infografik, ataupun video tutorial untuk membuat sesuatu. Pemilihan bentuk konten yang tepat akan sangat berdampak kepada bisnis online yang Anda jalankan.
Dan dengan mempelajari teknik copywriting, konten Anda akan lebih mudah mengkonversi pengunjung menjadi pembeli atau bahkan pelanggan setia.
2. Traffic Generation
Bahasa indonesianya biasanya disebut sebagai cara mendatangkan pengunjung.
Seperti halnya bisnis offline, misal sebuah toko/warung, ia-nya perlu mendapatkan sebanyak-banyaknya pengunjung untuk datang ke sana, entah itu hanya sekedar melihat-lihat, mencicipi, sukur-sukur memborong produk yang dijual.
Untuk itu sang owner biasanya akan mencari lokasi toko/warung yang strategis sebelum membuka bisnisnya. Memilih lokasi yang di pinggir jalan, memilih sewa lapak di mall besar, memilih lokasi di dekat calon konsumen berada, dll.
Ketika sudah dibuka, ownernya membuka masa promo, membuat diskon di hari-hari tertentu, menyebar brosur, mengendorse orang terkenal, dll. Semuanya bertujuan agar pengunjung yang datang ke tokonya lebih banyak dan rame.
Dalam bisnis online juga berlaku seperti itu.
Ketika Anda menentukan sebuah website atau fanspage facebook atau hanya bermodal pin bbm sekalipun untuk dijadikan sebagai sebuah tempat untuk menghasilkan uang dari internet ... Tugas Anda belum selesai sampai di situ.
Tanpa adanya pengunjung, bisnis online Anda akan sepi dan kemungkinan terjadinya penjualan prosentasenya akan kecil sekali.
Anda perlu memikirkan bagaimana cara mendatangkan pengunjung ke website Anda, ke akun sosial media Anda, dan bagaimana cara memperbanyak jumlah pin yang invite bbm Anda.
Ada 2 tipe cara mendatangkan pengunjung di dunia online, yang satu paid traffic, yang satu free traffic.
a. Paid Traffic
Bisa disebut juga sebagai cara mendatangkan pengunjung dengan membayar.
Membayar ke siapa? ... Membayar ke penyedia data.
Siapa mereka?
Jika Anda ingin mendatangkan pengunjung lewat google, maka Anda membayar google via jasa yang ia sediakan, google adwords.
Jika Anda ingin mendatangkan pengunjung lewat Facebook, maka Anda membayar Facebook via jasa yang ia sediakan, Facebook Ads.
Jika Anda ingin mendatangkan pengunjung lewat artis/saleb yang memiliki follower di online banyak, maka Anda membayar dia via endorsement.
Yang perlu diketahui disini ... Pilih metode paid traffic yang bisa diukur, maksudnya Anda keluar dana iklan sebesar A rupiah, Anda mendapat bayangan kira-kira akan dapat berapa pengunjung.
Google adwords dan Facebook ads adalah 2 contoh paid traffic yang yang biasa dipakai orang indonesia untuk mendatangkan pengunjung dan yang bisa diukur.
Sedang endorsement artis/seleb via akun sosmed/blog-nya adalah paid traffic yang kurang bisa diukur ... Namun, lebih unggul di brand awareness ... Lebih cepat dikenal ... Sehingga keluar asumsi bahwa "Artis aja pakai produk A, masak kamu engga pakai juga".
Keunggulan paid traffic
Jika Anda punya produk baru dan Anda membutuhkan promosi ke banyak orang dalam waktu singkat. Maka paid traffic adalah pilihan yang benar.
Anda bisa mendatangkan pengunjung 1000/hari dengan mudah. Kalau lebih? ... Ya bisa juga, tinggal perbesar biaya iklannya.
Terukur
Biaya pengeluaran untuk iklan bisa diukur berapa besar biaya per pengunjungnya. Sehingga bila Anda ingin membesarkan jumlah pengunjung, Anda bisa menghitung sendiri kira-kira berapa biaya yang dibutuhkan.
Biaya habis, iklan stop
Paid traffic akan berjalan jika biaya iklan masih ada. Jika Anda menghentikan biaya iklan, maka saat itu juga iklan akan terhenti dan pengunjung akan berhenti untuk datang ke website/akun sosial media Anda.
b. Free Traffic
Bisa disebut juga sebagai cara mendatangkan pengunjung dengan gratis.
Pada kenyataannya, free traffic tidak benar-benar gratis. Anda tetap membutuhkan biaya untuk mendatangkan pengunjung walau biayanya sangat kecil.
Beberapa diantaranya yang tergolong free traffic yang bisa Anda gunakan
Search engine optimization (SEO)
Metode mendatangkan pengunjung dengan mengoptimasi website agar muncul di halaman satu mesin pencari, seperti google search, yahoo search dll. Sehingga pengunjung yang datang bersifat organik atau alami.
Ketika orang butuh sesuatu lalu gogling dan ketemu alamat website yang di halaman satu lalu dia berkunjung ke website tersebut, maka itu dihitung sebagai 1 pengunjung.
Social media optimization (SMO)
Metode mendatangkan pengunjung dengan mengoptimasi sosial media tapi tanpa menggunakan paid traffic.
Biasanya metode ini membutuhkan banyak akun marketing untuk mengirimkan pengunjung ke akun sosial media/website yang digunakan untuk jualan.
Keunggulan free traffic
ROI tinggiROI kepanjangannya Return of Investment ... Bahasa mudahnya prosentase antara modal yang digunakan dengan keuntungan yang didapat.
Dengan modal yang minimalis pengunjung akan datang terus dalam waktu yang sangat lama. Tapi memang memerlukan waktu yang lama untuk mendatangkan pengunjung dalam jumlah yang besar.
Misalnya untuk mendatangkan 1000 pengunjung perharinya ke website, itu bisa saja memerlukan waktu 3 bulan untuk stabil di angka segitu (secara manual).
3. Monetizing
Bahasa indonesianya adalah bagaimana cara menghasilkan uang/pendapatan lewat website atau akun sosial media yang sudah mendapatkan pengunjung yang banyak menggunakan paid traffic ataupun free traffic.Ada banyak sekali cara me-monetize-nya
Adsense
Menyediakan ruang di website Anda untuk tempat menaruh iklan yang merupakan program dari google.
Online Shop
Menjual produk fisik retail via website atau akun sosial media.
Jual jasa secara online
Anda punya skil yang sekiranya layak dijual? Buatlah juklaknya baik menggunakan artikel seperti ini atau lewat sebuah video. Lalu jual dalam bentu training/kursus online.
Atau bisa Anda menawarkan untuk membuatkan sesuatu dari skil yang Anda miliki. Misal Anda jago menggambar digital, maka Anda bisa menawarkan jasa gambar/jasa buat banner iklan/jasa buat logo, dll.
Jual produk digital
Anda punya ketrampilan membuat applikasi, e-book, atau produk lain yang berbentuk digital. Anda bisa menjualnya lewat online.
Affiliate
Anda tak punya produk sama sekali, tak punya ketrampilan untuk dijual, tapi Anda paham bagaimana cara menjual sebuah produk via online? Anda bisa bergabung menjadi seorang Affiliator sebuah produk ... Mempromosikan produk, merekomendasikan produk ke orang lain hanya lewat sebuah link.
Mungkin itu beberapa contoh yang bisa digunakan sebagai gambaran bagaimana cara me-monetize sebuah website/akun sosial media untuk memulai bisnis online.
Kesimpulan
Saat Anda ingin memulai bisnis online, pahami apa itu, konten, traffic generation dan cara monetize-nya.
Ada banyak jenis konten yang akan sangat mendukung Anda dalam mempromosikan produk Anda. Pilihlah yang dirasa tepat dan bisa Anda usahakan dalam membuatnya.
Setiap jenis traffic generation punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, gunakan yang paling sesuai untuk mempromosikan produk Anda.
Setelah banyak pengunjung datang ke website Anda, pahami bagaimana cara mengkonversikannya untuk menghasilkan uang, sehingga bisnis online yang Anda jalankan, menghasilkan dan bermanfaat untuk orang lain.
No comments:
Post a Comment