Saturday 7 March 2015

Pengenalan Apa Itu Bbm Marketing

Pengenalan Apa Itu BBM Marketing Untuk Pemula

Bbm marketing atau bbm sebagai untuk alat marketing, sepertinya sudah sering dibahas di beberapa website. Bahkan beberapa workshop sudah mengupas secara mendalam mengenai bbm marketing ini.

Namun, kali ini ijinkan saya untuk merangkumnya untuk Anda yang belum pernah sama sekali mempelajarinya.

Rangkuman bbm sebagai alat marketing ini, saya ambil dari beberapa sumber website, seminar, buku dan pengalaman pribadi saat menjalankan bisnis online.

Rangkuman ini bisa Anda praktekkan semuanya atau sebagian, sesuaikan saja dengan kebiasaan Anda saja.


Bbm marketing itu apa sih?

Buat teman-teman yang baru mengenal dunia marketing, biar tidak bingung, saya akan menjelaskan dulu apa itu bbm marketing dari apa yang saya tahu.

Bbm (BlackBerry Messenger) adalah fasilitas chat yang disediakan oleh BlackBerry untuk pengguna ponselnya.

Dulu fasilitas bbm hanya bisa digunakan oleh antar pengguna Blackberry saja. Tapi sekarang fasilitas ini sudah bisa digunakan di HP Android juga.

Kalau marketing arti mudahnya ya memperkenalkan suatu produk baik itu barang atau jasa agar dikenal oleh calon pembeli yang pada akhirnya akan menghasilkan dan meningkatkan penjualan produk tersebut.


Metode yang digunakan bisa pakai :

Hard Selling yang langsung menawarkan barang secara langsung, misal :

"Jual powerbank merk A harga sekian, minat Ping me!".

Bisa menggunakan metode Soft Selling, seperti :

"Kapasitas batere HP merk A jika digunakan untuk berinternet non stop adalah sekian jam, maka jika Anda bepergian lama agar tidak ribet mencari stop kontak untuk men-charger HP, Anda perlu memiliki powerbank ini, yang bisa men-charge 10 kali pemakaian".

Bisa juga dengan metode Branding, yang mana ketika kita melakukan/membeli sesuatu, yang teringat adalah produk A.

Untuk mudahnya, Anda bisa menjawab pertanyaan di bawah ini dengan cepat dengan menyebut merk apa yang pertama kali melintas di pikiran Anda.

Pasta gigi?
Sabun mandi?
Ekstrak kulit manggis?

Nah, merk-merk yang melintas pertama kali yang sudah Anda sebutkan tadi adalah merk yang sudah 'nyantol' diingatan Anda, berarti metode branding merk tersebut berhasil.

Sehingga diharapkan ketika Anda mau belanja, pas mau membeli produk yang berkaitan dengan pertanyaan di atas, yang teringat adalah merk-merk yang sudah disebutkan tadi. Akhirnya Anda membeli produk tersebut.


Selain hal diatas, Bbm juga bisa digunakan sebagai wadah tempat untuk transaksi tertarget, maksudnya transaksi / deal-dealan jual beli via Bbm, dimana pembeli datang dari hasil iklan yang jalankan di sosial media/website.

Dari beberapa penjelasan di atas jika digabungkan, bbm marketing adalah memperkenalkan produk barang/jasa agar terjadi penjualan dengan menggunakan fasilitas BlackBerry Messenger.

Penggunaan metode penjualannya terserah pengguna bbm masing-masing, sesuai kebutuhan. Mau hardselling, softselling, branding ya monggo saja.


Kenapa Bbm dijadikan alat untuk marketing?

Pertanyaan ini sering muncul ketika ada pembahasan mengenai bbm marketing.

Jawabanya sudah jelas sekali, karena orang Indonesia masih sangat familiar dengan Bbm (BlackBerry Messenger).

Coba saja perhatikan, hampir setiap orang yang memakai HP Android dan iPhone, mereka sebagian besar menginstal bbm juga, yang biasa dijadikan sebagai sarana chat antar sesama teman.

Padahal kan kalau di Android ada banyak sekali pilihan sarana chat, Kakao, WhatsApp, WeChat, dan bahkan FB messenger juga terinstal juga di HP Androidnya. Tapi bbm messenger masih saja diinstal lagi di HP Android dan masih menjadi salah satu andalan.

Hal terlucunya terhadap fenomena ini adalah ketika pin Bbm HP BlackBerry masih aktif, mereka meng-add ulang pin teman-teman yang ada di contact bbm BlackBerry ke dalam HP Android. Entah apa alasannya memiliki / mengkoleksi pin Bbm yang sama di HP yang berbeda.

Dan yang lebih lucunya, ada teman yang oke-oke saja menerima 2 pin bbm dari orang yang sama (* Psst... Orang itu adalah saya, habis gimana ya yang nge-add temen sendiri, usianya di atas saya pulak, kan jadi ga enak kalau mau ngasih tahu ... Hahaha).

Bukti lain kalau bbm sebagai alat marketing masih sangat populer di Indonesia adalah, masih banyak bisnis online yang memiliki akun media sosial yang mencantumkan no Pin Bbm di sebelah no HP/WhatsApp.

Buyer Indonesia menyukai tanya-tanya tentang barang yang ingin dibelinya secara langsung, padahal biasanya owner onlineshop sudah memberikan spesifikasi di website/sosial media.

It's true bro ...

Kebanyakan dari buyer Indonesia malas membaca informasi mengenai produk yang ingin dibeli. Mereka lebih suka langsung bertanya ke CS tentang produk yang ingin dibeli.

Mungkin beberapa owner online shop, merasa ini bikin capek dan membuang-buang waktu. Karena sudah dijelaskan di website/social media, masih saja mereka mempertanyakan hal yang sama.

Ada owner online shop yang bahkan dengan terang-terangan malas menjawab pertanyaan dari buyer, dengan menuliskan,

"Baca Informasi Produk di sini, jangan malas! Pertanyaan yang sudah ada jawabannya di informasi produk tidak akan dilayani."

Bagaimana menurutmu bro? ...

Menurut saya sih, itu akan membuat potensial buyer ga jadi beli. Mereka sudah merasa ilfil duluan sebelum membeli produknya. Akhirnya bisa ditebak, buyer akan pindah ke toko sebelah.

Terus gimana dong bro biar potensial buyer tidak kabur?

Ya dilayani sebaik-baiknya dong ...

Seperti yang saya lakukan saat saya menjual kaos anak muslim Afrakids yang kebetulan calon buyernya adalah emak-emak yang punya balita.

Beberapa emak merasa gaptek tidak bisa mengoperasikan website, tidak bisa mencari info yang dibutuhkan, tidak ada waktu ngubek-ubek website, tapi suka sekali dengan kaosnya dan pengen beli.

Ya akhirnya mereka selalu menanyakan info produk berulang-ulang. Bahkan ada kejadian seperti ini,

"Mba, tolong kirimin gambar katalognya dong ke sini?"

"Beneran bu, mau dikirim semua desain kaosnya? Ada 40 desain lho ..."

"Iya, gapapa .."

Nah lho ... padahal di website sudah saya pajang semua desain terbaru dan sudah saya pastikan bisa dibuka pakai paket internet apa saja (yang bisa browsing). Itupun saya juga sudah meng-copas-kan alamat katalog di website, tapi masih saja minta dikirimi katalog via Bbm.

Memang agak melelahkan kalau melayani buyer yang seperti ini. Tapi ketika kita bisa melayani dengan sebaik-baiknya, ini bisa jadi keunggulan onlineshop Anda dari pada toko sebelah.

Kalau Anda merasa ini buang-buang waktu, Anda bisa menghire CS yang sabar dalam melayani buyer di onlineshop Anda. Sehingga diharapkan semua buyer dapat dilayani dengan baik dan angka penjualannya pun meningkat.


Kesimpulan

Ada banyak media untuk berkomunikasi dengan pembeli, namun media yang bisa memudahkan komunikasi antara CS dan pembeli dan masih menjadi favorit di Indonesia adalah Bbm messenger.

Orang Indonesia lebih familiar dengan Bbm, karena dulu pernah booming smartphone Blackberry, setelah Nokia runtuh. Dan sekarang aplikasi Bbm bisa dinstal di android dan iphone, sehingga lebih cintal lagi dengan aplikasi Bbm.

Karena begitu banyak orang Indonesia yang familiar dengan Bbm, dan target market Anda adalah orang Indonesia maka gunakanlah Bbm sebagai alat marketing.

Ketika Anda menggunakan pengetahuan Bbm marketing, dan mampu melayani buyer yang males baca dan sering tanya-tanya, itu bisa jadi keunggulan Anda dibanding toko sebelah.

Kalau Anda termasuk orang yang kurang sabar, maka sebaiknya cari CS yang siap melayani calon buyer dengan baik. Disini CS adalah salau satu ujung tombak penjualan, cari yang memiliki sifat sabar, ramah dan jujur.

Ditunggu subscribenya dan terima kasih .. :)

No comments:

Post a Comment