Friday 10 April 2015

Hindari Cara Mendapatkan Pin Bbm Yang Seperti Ini

Hindari Mendapatkan List Pin BBM Pakai Cara Ini
Ketika pertama kali terjun ke bisnis online, terutama yang menggunakan metode Bbm marketing, kebanyakan orang ingin sekali mendapatkan koleksi pin Bbm sebanyak-banyaknya dan secepat-cepatnya.

Mereka kadang tidak mengindahkan asal pin Bbm itu dan siapa yang punya, apakah cocok dengan target pasar yang sedang dicari atau tidak. Yang penting bagi mereka koleksi pin Bbm-nya jadi banyak.

Iya sih, pin Bbm akan terkoleksi banyak, tapi kalau ketika menawarkan produk ke mereka dan tidak ada satupun yang membeli ... Kan miris jadinya.

Sudah capek-capek mengumpulkan pin Bbm, berharap nantinya bisa menawarkan produk ke mereka, tapi ternyata hasilnya Zoonk!


Memangnya kenapa mas, kok harus dihindari?

Seperti yang saya jelaskan di atas, dari pengalaman saya ketika pertama kali melakukan Bbm marketing, saya selalu kepingin cepat-cepat mendapat koleksi pin sebanyak-banyaknya tanpa melihat itu pin punya siapa, tidak mempertimbangkan apakah empunya pin itu target pasar saya atau bukan.

Dan akhirnya, ketika saya blast broadcast atau mengoptimalkan profile Bbm untuk bisnis online saya, hasilnya adalah zonk. Tak ada yang beli . . . Wkwkwk.

Inilah Cara Mendapatkan Pin Bbm Yang Harus Anda Hindari Menurut Pengalaman Saya


Add pin Bbm dari Pin Train. 

Ketika saya mendapati ada broadcast dari teman dari list Bbm saya, berupa pin train (list/daftar pin) yang panjang dan banyak. Jari ini terasa gatal ingin segera mengadd semua pin yang ada di broadcast tersebut. Secara list pin Bbm di kontak sendiri masih sangat sedikit.

Apa yang terjadi ketika saya melakukan itu?

Sudah dipastikan list pin Bbm tersebut tidak bisa saya gunakan untuk berjualan/menawarkan produk yang saya jual. Karena pin dari pin train tersebut tidak jelas siapa yang punya, sesuai dengan target pasar atau tidak.

Boro-boro diapprove, masih aktif atau tidak pin Bbmnya saya juga ga tahu.


Add pin Bbm dari Group Orang lain. 

Pada suatu ketika Anda pasti akan mengalami tiba-tiba diinvite untuk masuk ke group Bbm orang lain, seperti yang pernah saya alami.

Mungkin maksudnya diajak masuk grup biar Bbm saya bisa dispam jualan.

Godaan mulai datang lagi ketika saya juga mengalami hal tersebut. Namanya juga pedagang, lihat grup yang penuh anggotanya kan jadi tergiur untuk dikoleksi pin Bbmnya.

"Lumayan nih kalau bisa nge add semua anggota di group Bbm tersebut, bisa nambah-nambah koleksi pin Bbm saya", pikir saya dulu begitu.

Dan bisa ditebak ... Yang terjadi adalah saat saya nge-add pin Bbm dari group Bbm orang lain lalu menawarkan produk, hasilnya .... Zoooonk!

Alhamdulillah kalau dibales Bbmnya, lha ini cuma R centang doang, habis itu di delcon ... Pahit, pahit.

Memang tak semua melakukan itu, tapi ya sebagian besar dari mereka begitu .. Hiks.

Ya iyalah, lha wong baru diapprove belum kenalan sudah nawarin produk ... Siapa lu!, mungkin mereka mbatin seperti itu.

Selain teknik marketingnya masih cupu, alasan lainnya ya karena belum tentu pin Bbm yang sudah di-add itu sesuai dengan produk yang dijual, alias mereka bukan customer yang benar-benar butuh produk saya.


Add pin Bbm dari Sosial Media. 

Beberapa orang sengaja memasang pin Bbm di profil sosial media mereka, seperti di twitter. Mungkin dengan tujuan agar bisa dihubungi dengan cepat ketika ada teman sosial medianya butuh sesuatu, atau agar follower lebih mudah mengontak ketika minat dengan produk yang dijual.

Kesalahan saya waktu itu adalah, meng-add semua pin yang nongol di sosial media dengan tidak memperdulikan maksud dipasang pin tersebut di situ. Secara waktu itu saya masih belum tahu cara terbaik mendapatkan pin Bbm tertarget.

Dan ketika saya add, kebanyakan dari mereka adalah pin untuk berjualan produk mereka sendiri ...

Penjual kok nge-add pin penjual lain, wkwkwk ... (menertawakan diri sendiri)

Mungkin beda hasilnya jika saya menjadi pemain besar, seperti distributor/agen. Bisa saja ada sebagian dari mereka yang menjadi reseller/dropshiper saya.

Lha ini saya menjual produk secara eceran, belum sebagai pemain besar ... Ya ga terlalu bermanfaat pin yang sudah saya koleksi tersebut ... Hehe.


Add pin dari komunitas sesama yang lagi belajar jualan online.


Ini terjadi saat beberapa kali saya mengikuti seminar bisnis online. Banyak sekali dari para peserta yang saling tukar contact person, termasuk pin Bbm.

Tentunya saya sangat antusias sekali ketika bertukar pin Bbm, berharap suatu saat nanti saya bisa menawarkan produk dari pin ini.

Dan hasilnya ... Zonk juga.

Yang ada malah saling broadcast barang dagangan. Saya broadcast jualan saya, lalu dibalas lagi oleh lainnya dengan broadcast jualannya mereka ... Wkwkwk.

Pin yang didapat dari sini akan sangat bermanfaat bila saya ingin bertukar pikiran dari sesama orang yang baru belajar bisnis online, bukan untuk menawarkan produk jualan kita.


Jasa promo pin Bbm.

Bukan ... Bukan maksud saya menjelekkan jasa promo pin Bbm ya bro . . .

Tidak semua jasa promo tersebut 'nakal' kok, ada juga yang bertanggung jawab dengan jasanya tersebut.

Tapi ya gitu ... yang 'nakal' lebih buaaaanyak.

Nakalnya seperti apa mas?

Nakalnya disini adalah mereka tidak bertanggung jawab dengan hasil jasanya, contohnya seperti mereka mempromosikan pin kita di sembarang tempat, dimana ketika beberapa pin yang sudah kita approve ternyata tidak sesuai dengan target pasar kita. Sehingga investasi yang sudah kita lakukan hasilnya nol, tidak ada yang minat dengan produk kita.

Kesimpulan

Nah dari beberapa contoh cara mendapatkan pin Bbm yang harus dihindari diatas, Anda bisa belajar untuk tidak mengulang kesalahan yang sama yang terjadi terhadap saya.

Koleksilah pin Bbm tertarget dengan cara yang benar, dan hindari menggunakan metode cara mendapatkan pin Bbm yang kurang tepat. Agar Anda bisa memetik hasilnya dikemudian hari.

Anda bisa menggunakan cara mendapatkan pin Bbm tertarget dengan metode yang benar seperti yang sudah pernah saya bahas di postingan sebelumnya.

Jangan lupa subscribe ya .... Terima kasih :)

No comments:

Post a Comment